Manuskrip Akasyah_30 (9)

Setibanya ia,aku tak mampu... ... ....


Mungkin keadaan tidak memberikan petunjuk kepada kita..Namun saat itulah,hati diperlukan unuk mencari petunjuk..Pandanganku,pandanganmu,berlawanan...bertentangan mata..Terdetik dihati,apakah itu tandanya aku s....................kepadanya?Kita semua tidak tahu,apakah orang yang di depan itu,adakah orang yang kita tidak kenal itu,atau adakah orang yang kita tidak pernah kenal itu,adalah teman yang dianugerahkan ilahi buat kita selamanya?

Tidak semua jalan itu baik...ada yang berlubang,berpasir,berbatu,,,dan jika kita peka,dan berhati-hati,maka selamatlah dan amanlah perjalanan kita...remember!!!!!Dan jika kita tidak memberi perhatian,maka terjunamlah kita ke dalamnya......

Hujan kadang kala lebat,kadang kala renyai..dimana bezanya lebat dengan renyai itu??Sedangkan ia berdua merupakan hujan...Kau dan aku,biarpun dari dunia yang lain,tetap tiada beda....hanya kerana niat yang satu,impian yang satu,maka layarkanlah hidup,..bersama kita binakannya,disertakan niat yang suci,abadilah hubungan...

              Senyumanmu kadangkala terbayang,pandangan matamu,tiada pernah hilang...teguran suaramu,selalu kedengaran.......Apabila jauh,bergetarlah perasaan,apabila dekat,berdebarlah hati,..keadaan itu membuktikan...............yang kita menaruh sesuatu terhadapnya..

Dimalam hari,termimpi-mimpi,disiang hari tercari-cari,Ya Allah,aku pohon,kekalkanlah keadaan itu...kekalkanlah si dia untuk ku....rahmatilah hubungan kami,lindungilah kami daripada ancaman,dugaan,dan masalah,,...semoga kami adalah pasangan bahagia yang kekal hingga hujung hayat......................