Saturday 30 April 2011

Manuskrip Akasyah_30 (16)

Bila dipejamkan mata,apa yang dapat kita lihat?Dan bila dicelik mata itu,bagaimanakah rasanya perasaan kita selepas memejamkan mata dan menceliknya kembali..
Susah untuk kita mengagak sesuatu benda itu.....Kerana hidup kita tidak seperti tayangan televisyen....Walau susah untuk kita menerima sesuatu itu,kenyataannya ,kita harus melaluinya...Kerana ia sudah takdir,dan itu sudah jalan hidup yang telah ditentukan buat kita.....
Sungguh pedih bila ia datang menimpa,berat hati untuk menerima,...Kadangkala,jika dibandingkan papan yang tebal dengan ranting kayu,ia tidak semestinya papan yang tebal itu tidak akan mudah patah.....dan ranting kayu itu adakalanya sukar dipatahkan.....
Ada masa kita tidak terlihat benda yang besar itu,dan terlintas pula dimata benda yang kecil.....Ada manusia pentingkan perkara yang lain daripada hidupnya sendiri,ada manusia pentingkan hidupnya daripada perkara-perkara itu....Lagikan rintikan hujan boleh memenuhi longkang yang kecil,masakan pula airmata tidak boleh membasahi pipi??
Sudah lumrah,sudah azali,manusia menginginkan sesuatu itu dalam masa yang singkat......Bagi mereka yang bersikap begitu,mereka tidak sanggup untuk menunggu....bagi mereka,ia sungguh pedih,sedih,tertekan,perit untuk menunggu sesuatu itu..........Tidak ada satu pun mereka yang senang terus senang............Dan tidak ada satu pun mereka yang susah terus susah..........
Pabila hati berdoa,memohon padanya...dan selalu berusaha,maka senanglah baginya untuk melalui semua itu,...percayalah,.................

No comments:

Post a Comment